Debut single Terbaru 'Methademic' Black Sabbath world Tour Melbourne Australia

Pertunjukan pertama Black Sabbath senin malam di Rod Laver Arena Melbourne Australia pada gelaran tour dunia menampilkan single baru Methademic.

Methademic sendiri merupakan satu dari tiga bonus track yang akan mereka tampilkan pada album terbaru mereka album '13' untuk deluxe edition pada bulan Juni yang akan datang.

Untuk gelaran tour dunia Black Sabbath, drummer Tommy Clufetos masuk menggantikan Bill Ward yang sedang berhalangan, Tommy Clufetos sebelumnya adalah drummer band Rob Zombie yang hengkang pada tahun 2010 dan berlabuh pada Ozzy Osbourne band.

Ini adalah tour dunia ke dua di Australia dengan vokal Ozzy Osbourne, baik sebagai penyanyi solo dan tour Heaven and Hell yang menampilkan Tony Iommi, Geezer Butler dan Ronnie James Dio pada tahun 2007




sumber : noise11

Deep Purple rilis single pertama dari album baru Now What?!

Album baru dari band rock legendaris asal Inggris Deep Purple 'Now What?!' akan rilis di Amerika Serikat pada 30 April, sedang di Inggris pada tanggal 29 April yang akan datang.

Di album yang ke 19 ini Deep Purple menggandeng Bob Ezrin yang bertindak sebagai produser. Seperti kita tahu Bob banyak menangani band besar seperti Kiss di album Destroyer, Pink Floyd pada album The Wall dan juga beberapa album milik Alice Cooper.

Rencananya album ke 19 milik Deep Purple ini bermaterikan 11 track, the double A-side single akan rilis pada tanggal 29 Maret, termasuk edisi terbatas Vinyl yang rilis sebanyak 1000 copies.

Berikut ini adalah video lirik single pertama dari album Now What?! berjudul 'All the Time in the World'

Tour Perdana Kings of Chaos di ajang The Stone Music Festival

Matt Sorum drummer dari band rock Velvet Revolver juga ex-drummer Guns n Roses baru-baru ini mengungkapkan bahwa Kings of Chaos adalah band barunya akan menggelar debut konsernya di Sydney Australia pada acara The Stone Music Festival.

Melalui akun Tweeternya Sorum berujar "ini merupakan konser pertamanya dengan band Kings of Chaos menjadi band pembuka dari super grup Van Halen di Sydney Australia 20 April yang akan datang".

Selain band Kings of Chaos The Stone Music Festival juga akan menampilkan Billy Joel, Icehouse, Jimmy Barnes, The Living End, The Choirboys, Lifehouse, Illumination Road, Buckcherry, Richie Ramone, Noiseworks, IAn Moss, Mark Seymour dan Shannon Noll.

Kings of Chaos sendiri merupakan sebuah proyek baru dari beberapa personil band rock besar seperti Guns n Roses, Def Leppard, Deep Purple dan masih banyak lagi.

Mereka terdiri dari Matt Sorum, Duff McKagan, Gilby Clarke dari Guns n Roses lalu Joe Elliott dari Def Leppard, berikutnya Glenn Hughes dari band rock legendaris Deep Purple,
Sebastian Bach dari band Skid Row, Steve Stevens dan beberapa tamu istimewa lainnya.

The Stone Music Festival akan berlangsung 20 dan 21 April mendatang di Sydney Australia


sumber : noise11,glennhughes.com

Dave Grohl sangat terkesan dengan Sir Paul McCartney

Dave Grohl terkesan dengan apa yang di lakukan Sir Paul McCartney  saat mereka melakukan sesi jam session

Dave dan Krist Novoselic, dua personil tersisa dari band Nirvana baru-baru ini telah melakukan bekerja sama dengan Paul pada pertunjukan konser 12-12-12 pada bulan Desember kemarin di Madison Square Garden, sebuah pertunjukan amal untuk korban Badai Sandy.

Dave dan Paul telah membangun ikatan musik akhir-akhir ini dan sering bermain bersama.

Dave memahami mengapa Paul adalah seperti sebuah legenda, "Aku ingat berlatih dengan Paul untuk acara Grammy, Paul datang dan hanya ingin main (jam)" ungkap Dave pada majalah People.
"Dia bersedia melakukannya melebihi apa yang dilakukan musisi muda kebanyakan"

Debut Dave baru-baru ini dengan menggarap film dokumenter Sound City, sebuah film mengenai studio musik legendaris di Los Angeles yang di sertakan dalam Festival Film Sundance.

"Sebenarnya ide awalnya ingin membuat sebuah klip You Tube untuk Piggyback pada ulang tahun ke 20 dari Nevermind Nirvana  ( yang mana di rekam di studio Sound City ) kata Dave menjelaskan.




sumber : noise11

Bon Jovi rilis single terbaru 'Because We Can'

Band rock asal New Jersey Bon Jovi rilis single terbaru 'Because We Can', yang merupakan single pertama dari album baru 'What About Now' produksi Island Record yang rencananya rilis resmi 25 Maret mendatang.

'Because We Can' di tulis oleh Jon Bon Jovi, Richie Sambora dan Billy Falcon, sedang lagu lainnya akan tersedia lewat i Tunes sebelum tanggal rilis album 25 Maret 2013.

dan rencana tour untuk promosi album 'What About Now' akan berlangsung mulai bulan Februari sampai bulan Juniyang akan datang.

sumber : official

Lita Ford angkat bicara mengenai reuni The Runaways

Lita Ford mengatakan dia melakukan semua yang dia bisa untuk membuat reuni The Runaways terjadi, dan semua ini tergantung Joan Jett sekarang.

Seusai Ford mengadakan perjamuan makan malam dengan para mantan band The Runaways guna menyelesaikan perbedaan selama musim panas kemarin.

Ini adalah pertama kalinya Ford berbicara dengan Jett sejak band berpisah pada tahun 1980. Ford mengatakan "Kami memiliki makan malam yang menyenangkan".

The Runaways adalah band rock cewek asal Amerika yang berkiprah di antara pertengahan dan akhir tahun 70-an. Mereka telah menghasilkan empat album studio dan satu album Live.

Beberapa lagu hit yang mereka hasilkan di antaranya 'Cherry Bomb', 'Queen of Noise', 'Neon Angels On the Road to Ruin', 'California Paradise', 'Death End Justice' dan
sebuah lagu cover milik band The Velvet Underground's 'Rock n Roll'.

Meski mereka tidak begitu sukses di negara asal, tapi The Runaways merupakan band sensasional di negara Jepang berkat single mereka yang menjadi hit di negara tersebut 'Cherry Bomb' di tahun 1977

sumber : classicrockmagazine

Black Sabbath rilis album baru di tahun 2013

Black Sabbath saat ini hampir merampungkan album pertama mereka dengan Ozzy Osbourne setelah 35 tahun dan kemudian mereka akan menghabiskan sebagian besar tahun 2013 dengan serangkaian tur.

Album terakhir Black Sabbath dengan vokal Ozzy Osbourne yakni pada album 'Never Say Die' rilisan tahun 1978, dan merupakan album yang tidak begitu sukses di Amerika.

Pada album terbarunya nanti Black Sabbath akan menampilkan line-up asli dengan Ozzy Osbourne pada vokal Tony Iommi pada gitar Geezer Butler pada bass dan Bill Ward pada drum.

Album ini nanti akan berisi track 'A Hard Road', yang merupakan satu-satunya lagu Black Sabbath, dimana semua anggotanya bernyanyi, sebuah lagu yang mana Tony Iommi pernah nyanyikan.

Black Sabbath sendiri rencananya akan memulai tur mereka di Auckland, Selandia Baru pada 20 April 2013 mendatang.

sumber : noise11.com

Thin Lizzy bubar dan umumkan nama baru

Thin Lizzy secara resmi tidak ada lagi, setelah mereka merampungkan tournya di kawasan Australia bersama Kiss dan Motley Crue. Scott Gorham salah satu pentolan Thin Lizzy mengungkapkan bahwa band barunya nanti akan di beri nama 'Black Star Riders'.

Para penggemar dapat menikmati musik baru kami awal tahun 2013. Kami masuk studio pada bulan Januari dengan menggandeng Kevin Shirley sebagai produser.

'Saya tahu bahwa Brian Downey sang pendiri Thin Lizzy ingin mengambil istirahat sejenak setelah jadwal tour yang melelahkan selama tiga tahun', ungkap Scott.
disamping itu juga Darren Wharton sang keyboard juga telah memiliki band sendiri dan ia juga bekerja di sebuah perfilman.

Scott juga mengungkapkan bahwa untuk line up Black Star Riders nanti adalah Ricky Warwick, David Johnson, Marco Mendoza, Jimmy Degrasso dan dirinya.





sumber : noise11.com

Jerry Cantrell dari Alice In Chain menjadi bintang tamu band bentukan Duff McKaganWalking Papers

Band asal New Seattle, Walking Papers menampilkan bintang tamu Jerry Cantrell dari Alice In Chain dalam pertunjukannya pekan ini

Walking Papers adalah band baru bentukan ex-personil Guns n Roses Duff McKagan dengan Jeff Angell dari band The Missionary pada posisi vokal dan Barret Martin dari Screaming Trees pada drum, lalu Benjamin Anderson dari The Missionary pada posisi keyboard.

'Walking Papers' rencananya akan merilis debut album mereka pada bulan Oktober mendatang.

sumber : noise11.com

Deep Purple akan merilis album baru mereka di tahun 2013

Delapan tahun setelah rilis album Rapture of The Deep, band rock legendaris Deep Purple kembali mengkonfirmasi bahwa tahun depan mereka akan merilis album baru dengan materi lagu yang benar-benar baru.

Rencananya album terbaru mereka akan rilis tanggal 26 April 2013 mendatang dengan menggandeng produser Bob Ezrin,  yang sebelumnya pernah menangani album The Wall milik band besar Pink Floyd dan beberapa album milik rocker Alice Cooper.

Seperti yang di katakan Ian Gillan salah satu pentolan Deep Purple, bahwa album terbaru mereka akan membawa kesegaran dengan semangat sound 70an, Gillan juga mengungkapkan tengah menyelesaikan beberapa materi 'Out of Hands', 'Uncommon Man' dan 'Hell to Pay' yang akan di hadirkan di album baru mereka.

Seperti yang kita ketahui bersama Jon Lord telah meninggal dunia pada bulan Juli kemarin, hingga meninggalkan kedukaan tersendiri bagi band dan penggemar karena merasa kehilangan salah satu pendiri dan keyboardist asli band rock Deep Purple ini.

Sedang untuk judul album terbaru mereka masih menjadi tanda tanya bagi kita semua. Deep Purple sendiri akan berada di Australia dan selandia Baru pada bulan Februari dan Maret mendatang
dalam rangka serangkaian tour mereka

sumber : music-news.com

Paul McCartney perankan Kurt Cobain dalam reuni Nirvana pada acara konser amal

Sir Paul McCartney mengungkapkan bahwa ia akan <Jam session> bermain bersama dalam satu panggung dengan anggota band Nirvana yang tersisa.

Paul salah satu anggota band legendaris The Beatles sedang melakukan persiapan untuk tampil dalam konser amal untuk korban badai Sandy at Madison Square Garden di New York City pada 12. 12. 12 hari ini.
Paul McCartney lalu mantan drummer Nirvana Dave Grohl, salah satu pentolan band Foo Fighters dan bassis Krist Novoselic akan manggung bersama-sama.
dan ini akan menjadi pertama kalinya bagi Dave Grohl dan Krist Novoselic bermain bersama selama lebih dari 20 tahun setelah kematian Kurt Cobain.

Paul menyambut gembira dengan peristiwa bersejarah ini. "(saya menelepon Dave dan ia menggundangku untuk datang dan) bermain bersama dengan beberapa teman," kata Paul pada surat kabar Inggris The Sun.

"Aku benar-benar tidak tahu siapa mereka, kata Paul" Mereka mengatakan bagaimana hebatnya ini, kembali bersama-sama. dan aku berkata Whoa? kalian tidak bermain bersama-sama selama itu?
lalu seseorang berbisik kepada saya, kata Paul "Itulah Nirvana. dan Kau sebagai Kurt, "Saya tidak bisa mempercayai ini"

Paul, Dave dan Krist akan berbagi panggung dengan Jon Bon Jovi, Bruce Springsteen, Billy Joel, Alicia Keys, Kanye West dan The Rolling Stones

sumber : music-news.com

Band Hard Rock AC/DC Akhirnya Merilis Seluruh Lagu-Lagunya Lewat iTunes

Band hard rock Legendaris asal Australia AC/DC akhirnya merilis seluruh katalog karyanya ke toko digital milik Apple, hingga para penggemarnya dapat mengakses seluruh album mereka mulai dari album High Voltage rilisan 1976 hingga album Black Ice rilisan 2008, tak terkecuali lima album live
dan tiga album kompilasi mereka melalui iTunes.

Padahal sebelumnya mereka selalu menolak untuk mengedarkan albumnya lewat iTunes, baginya sama saja dengan mengubah tradisi para pencinta mereka yang biasa membeli dengan format sebuah album dengan hanya membeli sebuah lagu saja. Tidak ada keterangan yang resmi mengenai perubahan apa yang membuat band AC/DC berubah pikiran yang pada akhirnya mau menjual lagu-lagu mereka ke toko digital milik Apple.

Mungkin sudah waktunya kali yaa.. bahwa teknologi akan menyetir perubahan, seperti yang pernah saya baca dalam sebuah buku mengenai teori marketing hehe...

Band AC/DC sendiri saat telah menghasilkan puluhan album dan mereka telah menjual lebih dari 150 ribu copies album di seluruh dunia, bahkan untuk album Back in Black rilisan 1980 terjual di atas 20 juta copies hanya untuk wilayah Amerika saja dan terjual 42 juta copies di seluruh dunia.

Band AC/DC beranggotakan dua bersaudara Malcolm dan Angus Young pada guitar, Brian Johnson pada vokal, lalu Cliff Wiliams dan Phil Rudd

Berikut ini salah satu lagu yang menghiasi film Battleship

sumber : official

JET - Are You Gonna Be My Girl

JET adalah Band Rock Asal Australia yang di bentuk di tahun 2001 oleh  dua bersaudara Nic dan Chris Cester pada vokal/guitar dan drums dan.Cameron Muncey pada gitar lalu Mark Wilson pada bass. di awal terbentuknya, ketika dua bersaudara Nic dan Chris Cester ingin membentuk sebuah band rock, mereka lalu menggaet Cameron Muncey yang notabene adalah teman sekolah Nic, sedang mengenai nama JET sendiri tercetus saat mereka menginginkan sebuah nama untuk band dengan nama yang pendek agar mudah untuk di ingat.

Nama JET mulai mendapat pengakuan ketika mereka mengadakan pertunjukan di The Duke of Windsor sebagai band pembuka dari band punk melbourne, The Specimens. di sinilah Dave Powell yang pertama kali melihat potensi mereka hingga mengajukan kontrak kerja sama dengan manajemen Majorbox.

Baru pada tahun 2002 band JET bergabung dengan major label Elektra Records dan di lanjutkan dengan merilis Dirty Sweet di tahun 2003, setelah sebelumnya Mark Wilson ikut bergabung untuk pengisi bass.

Berikutnya band JET memasuki studio rekaman Sunset Sound di Los Angeles guna memproduksi album terbaru mereka "Get Born" sedang proses pembuatan "Get Born" di tangani oleh Dave Sardy yang juga pernah membidani Marilyn Manson dan The Dandy Warhols.

 Single mereka "Are You Gonna Be My Girl" dan "Rollover DJ" berhasil menjadi nomor satu dan nomor sembilan belas on the 2003 Triple J Hottest 100. bahkan single "Are You Gonna Be My Girl" menjadi sountrack untuk video games Madden NFL 2004 dan games Guitar Hero:On Tour and Rock Band, juga film animasi Flush Away dan film What Happen in Vegas. sedang single "Rollover DJ" menjadi soundtrack untuk PlayStation Gran Turismo2 dan 4.

Di tahun 2004 single "Hold On" di jadikan soundtrack untuk film Spiderman 2. Berkat album "Get Born" JET menerima penghargaan dari 32nd Annual American Music Awards untuk nominasi sebagai "Favorite Artist - alternative Music" dan tiga nominasi dari MTV Video Music Award untuk kategori Best Rock Video, Best New Artist dan Best Editing in a video, mereka juga menerima nominasi untuk the annual Radio Music Awards, Artist of the year dan song of the year untuk single "Cold Hard Bitch".

Belum lagi dari ARIA(Australian Record Industry Association) Music Awards mereka menerima penghargaan untuk album of the year lalu single of the year(Are You Gonna Be May Girl), Best Group, Best Rock Album, Breakthrough Artist-Album, Breakthrough Artist-Single(Are You Gonna Be My Girl) dan Highest Selling Album.

Sedang Album berikutnya Shine On rilisan 30 september 2006 ( 7 Agustus 2006 di rilis untuk radio dan 2 Oktober di Inggris sedang 3 Oktober rilisan untuk kawasan Amerika) berhasil menempati posisi tiga on the Australian charts

Aerosmith siap rilis album terbaru mereka Music From Another Dimension

Satu lagi grup band rock gaek yang akan meramaikan kancah permusikan di dunia setelah sebelumnya The Rolling Stones dengan album  "GRRR!" yang bermaterikan lagu lama plus dua single terbaru mereka , lalu band legendaris Led Zeppelin lewat sebuah proyek pertunjukan reuni yang di kemas dalam sebuah video dokumentasi pertunjukan yang mereka gelar tahun 2007 silam di London O2 Arena.

Grup rock Legendaris Aerosmith akan merilis album terbaru mereka "Music From Another Dimension", yang merupakan album studio mereka ke-15, akan rilis 6 November mendatang. Seperti yang dikatakan Bill Werde direktur editorial dari majalah Billboard "Aerosmith adalah salah satu band rock terbesar sepanjang masa", mereka memiliki lagu-lagu menakjubkan, yang di terima dari berbagai generasi yang berbeda.

"We All Fall Down" sebagai gacoan merupakan single terbaru mereka yang di comot dari album Music from Another Dimension, yang mana di tulis oleh Diane Warren seorang komposer yang juga turut membidani lagu "I Don't Want to Miss a Thing" di tahun 1998 yang menjadi soundtrack Armageddon dan berhasil menobatkan aerosmith masuk nominasi Award untuk kategori lagu terbaik.

Sedang untuk single terbarunya ini Aerosmith mengemasnya lewat sentuhan warna ballad dengan lirik yang romantis.

Aerosmith sendiri merupakan band rock asal Amerika yang berdiri  tahun 1970 di Boston, Massachusetts dengan formasi awal Joe Perry pada guitar berikutnya Tom Hamilton pada bass lalu Steven Tyler sebagai lead vocals, Joey Kramer pada posisi drum dan terakhir gitaris Ray Tabano tapi belakangan posisi Tabano di gantikan oleh Brad Whitford.

Sejak pertama kali mereka menandatangani kontrak dengan Colombia Records di tahun 1972, hampir seluruh album yang mereka rilis berpredikat platinum album. Di mulai dengan debut album mereka di tahun 1973 berpredikat double platinum lalu berikutnya "Get Your Wing" rilisan 1974 meraih triple platinum, "Toys in the Attic rilisan 1975 malah meraih delapan platium album. sampai album terakhir mereka "Honkin on Bobo"  rilisan tahun 2004 berpredikat Gold album.

Secara keseluruhan mereka telah menghasilkan belasan album yang berpredikat platinum.

salah satu cuplikan single terbaru mereka

Avenged Sevenfold

Di bentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan formasi awal M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt.

Debut album awal mereka adalah Sounding the Seventh Trumpet di bawah label Good Life saat mereka masih duduk di bangku SMA, baru setelah masuknya Synyster Gates, mereka merekam ulang di bawah bendera Hopeless Record di tahun 2002. Di album Sounding the Seventh Trumpet mereka masih mengusung warna Metalcore.

Masih di bawah bendera Hopeless Record di bulan Agustus 2003 Avenged Sevenfold merilis album kedua dengan judul Waking the Fallen, setelah sebelumnya di tandai dengan bergabungnya Johnny Christ. Untuk penggarapan album yang kedua ini lebih matang di bandingkan dengan album pertama mereka, ini di buktikan dengan penerimaan mereka di profil Billboard dan The Boston Globe sekaligus turut bermain dalam Vans Warped Tour di tahun 2004 dan melambungkan single Unholy Confessions. Waking the Fallen adalah album terakhir bersama dengan label Hopeless Records, setelah Avenged Sevenfold menandatangi kontrak dengan major label Warner Bros Records.

City of Evil merupakan debut awal bersama major label Warner Bros records dan merupakan album Avenged Sevenfold yang ke tiga yang di rilis pada tanggal 7 Juni 2005.
City of Evil terjual lebih dari 30.000 copies di minggu pertama awal peluncurannya dan nangkring pada posisi 30 di Billboard 200 chart. di album ke tiga ini konsep musik Avenged Sevenfold lebih condong ke arah Heavy Metal di banding dua album sebelumnya yang MetalCore.

Bahkan single Bat Country menduduki posisi ke dua on the Billboard Mainstream Rock Charts dan posisi ke 6 on the Billboard Modern Rock Charts, selain melambungkan single Bat Country, album City of Evil juga berhasil melambungkan single Beast and the Harlot, Burn it Down dan Seize the Day, hingga City of Evil ber-predikat platinum album pada bulan Agustus 2009.

Pada tanggal 20 Oktober 2007 Avenged Sevenfold meliris album ke empatnya, album Self-titled nangkring di posisi ke 4 on the Billboard 200 charts. Self-titled sendiri terjual di atas 500 ribu copies hingga di anugerahi Album of the Year versi majalah Kerrang. Self-titled berhasil melambungkan single Almost Easy, Afterlife dan Dear God.

Pada tanggal 28 desember 2009 mereka di tinggalkan drummer mereka James "The Rev" Sullivan yang di temukan tewas di kediamannya, sebagai akibat dari keracunan akut efek samping gabungan dari Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam dan Etanol.

Tepatnya 27 Juli 2010 Avenged Sevenfold yang sebelumnya di kabarkan membubarkan diri setelah di tinggal drummer mereka James "The Rev" Sullivan, Avenged Sevenfold merilis album kelima mereka Nightmare dengan di bantu oleh ex-member dari Dream Theater Mike Portnoy.

Di luar dugaan Nightmare mendapat sambutan positif dari para kritisi dan fans, ini di buktikan dengan penjualan album mencapai 163 ribu copies di minggu awal peluncurannya dan nangkring di posisi pertama on The billboard 200 charts.

 Formasi Avenged Sevenfold saat ini M. Shadows pada vokals, Synyster Gates pada Guitar lalu Zacky Vengeance pada Guitar dan Johnny Christ pada Bass.

Celebration Day - di tandai Kembalinya Led Zeppelin Menyapa Pengemar

Beberapa hari yang lalu berbagai media memberitakan kembalinya band rock gaek asal Inggris The Rolling Stones  ke pentas musik dunia, dengan berita peluncuran album "GRRR!" yang bermaterikan lagu-lagu hit lama mereka dan dua single terbaru sebagai pengobat rindu terhadap fans mereka di penjuru dunia.

Tidak lama berselang baru-baru ini giliran berita mengenai kembalinya Grup band rock legendaris Led Zeppelin ke pentas musik lewat sebuah project pertunjukan reuni yang mereka kemas dalam sebuah film dokumentasi yang bertajuk "Celebration Day" yang di sutradarai oleh Dick Carruthers.

Film "Celebration Day" sendiri sebenarnya bermaterikan sebuah konser reuni yang mereka lakukan pada tahun 2007 yang merupakan sebuah pertunjukan penghormatan terhadap seorang pendiri Atlantik Record Ahmet Ertegun di London O2 Arena.

Seperti kita tahu grup band rock legendaris asal Inggris Led Zeppelin ini membubarkan diri pada tahun 1980 silam setelah kematian penabuh beduk mereka John Bonham. dan pertunjukan mereka di Arena O2 London tahun 2007 silam merupakan sebuah pertunjukan akbar setelah 27 tahun Led Zeppelin membubarkan diri.

Pada konser mereka kala itu di hadiri sekitar 20.000 penonton dimana ketiga anggota Led Zeppelin, yakni Robert Plan (vocals). Jimmy Page (gitar) dan John Paul Jones (bass) dalam pertunjukan itu mengajak Jason Bonham sang putra dari mendiang John Bonham untuk mengisi posisi drums



Secara keseluruhan album milik band rock legendaris Led Zeppelin terjual lebih dari 300 juta copies dan merupakan satu-satunya band yang berhasil menempatkan keseluruhan album miliknya dalam urutan Top teen tangga album Billboard, dan di bahtiskan sebagai pencetus band heavy metal pertama kali.

"Celebration Day" rencananya akan tayang di 1500 bioskop di 40 negara pada 19 November 2012 mendatang, sekaligus juga untuk perilisan audio dan videonya.


Sumber : NBC news dan Official Website

The Rolling Stones is Back

Baru-baru ini grup band rock gaek asal daratan Inggris Raya mengumumkan akan merilis album terbaru mereka yang berjudul "GRRR!" yang rencananya akan rilis 12 November mendatang sembari merayakan ulang tahun yang ke-50 keberadaan mereka di pentas musik dunia.

Album GRRR! sendiri sebenarnya merupakan album kompilasi yang bermaterikan lagu-lagu lama mereka yang pernah membesarkan nama The Rolling Stones di pentas dunia, dan juga berisi dua single terbaru yang sebelumnya telah mereka rekam di Paris bulan lalu, diantaranya berjudul "Doom And Gloom" berikutnya "One Last Shot".

Untuk single Doom And Gloom menurut beberapa kritisi memiliki citra rasa Stones yang asli, bahkan Majalah Musik NME menyebut bahwa "Doom And Gloom" adalah "Gimme Shelter" untuk generasi Wii (generasi Sekarang). "Gimme Shelter" sendiri adalah lagu pembuka The Rolling Stones di album Let It Bleed rilisan tahun 1969.

The Rolling Stones akan mengelar dua pertunjukan di London dan dua pertunjukan di New York sebagai bagian dari perayaan ulang tahun setengah abad dari keberadaan The Rolling Stones, dan
tidak menutup kemungkinan mereka akan menggelar pertunjukan lebih di masa mendatang, isyarat Mick Jagger sang vokalis

The Rolling Stones adalah band rock asal Inggris yang di bentuk pada tahun 1962 dengan Mick Jagger sebagai vokalis, synthesizer, harmonica lalu Keith Richard pada guitar berikutnya Charlie Watts pada drums dan Ronnie Wood pada guitar.

Warna musik yang mereka usung adalah perpaduan antara irama blues dan rock n roll, The Rolling Stones sendiri telah banyak menghasilkan puluhan lagu yang fenomental, diantaranya nomor klasik "Honky Tonk Woman", "(I Can't Get No) Satisfaction" ataupun nomor ballad macam "Angie" dan "As Tears Go By"

Sumber : NBC News

MOTLEY CRUE

Motley Crue.. Grup band metal gaek yang masih tetap eksis sampai saat ini, di bentuk oleh Nikki Sixx sang bassist dan Tommy Lee di Los Angeles California tahun 1981, berikutnya Mick Mars sang gitaris dan Vince Neil sang vokal bergabung turut membidani grup band ini.

Single Stick To Your Guns dan Toast of the Town yang di ambil dari album Too Fast For Love merupakan kiprah awal mereka sebagai band metal dengan menggunakan label sendiri Leathur Record dan menggaet Allan Coffman sebagai manajer band, debut album mereka yang di rilis di bulan November 1981 terjual dua puluh ribu copies dan di lanjutkan tour ke kawasan Canada.

Akhir musim semi di tahun 1982 mereka menanda tangani kontrak dengan major label Elekra Record dengan  Roy Thomas Baker yang bertindak sebagai produser  dalam menangani album baru mereka.

Shout at The Devil merupakan album kedua yang mereka rilis pada 26 september 1983 dan berhasil mengangkat nama Motley Crue lewat single Shout at the Devil, Looks That Kill dan Too Young to Fall in Love yang menjadi hits besar, Shout at the Devil di anugrahi empat platinum sebagai efek dari hasil penjualan yang spektakuler.

Tiga tahun berselang setelah kesuksesan Shout at the Devil, tepatnya 21 Juni 1983 mereka melepas album ketiganya Theatre of Pain yang melambungkan single Smokin' in the Boys Room dan sebuah nomor ballad Home Sweet Home. Theatre of Pain menempati peringkat 6 di Amerika dan urutan ke 36 di Inggris dan mendapat quadruple platinum dari RIAA tepatnya 5 Juni 1995.

Berikutnya 15 Mei 1987 Motley Crue merilis album album ke empatnya Girls, Girls, Girls yang melahirkan lagu hit macam Wild Side, Girls, Girls, Girls dan You're All I Need. Album inipun juga berpredikat platinum dan gold album.

Dr Feelgood adalah album ke lima mereka yang di rilis pada 1 September 1989 dan merupakan album terakhir bersama vokalis Vince Neil  (bergabung kembali tahun 1997 pada album Generation Swine). dengan hits single Dr Feelgood, Kickstart My Heart, Without You. Dr Feelgood menduduki posisi puncak di Billboard 200 charts, menjadi album terlaris dari semua album milik Motley Crue dan di anggap sebagai album terbaik oleh para kritisi dan pengemar Motley Crue.

Dan Shout at the Devil sampai Dr Feelgood adalah puncak pencapaian tertinggi dari  band Glam Metal Motley Crue dalam blantika musik cadas.

Sejauh ini mereka telah merilis sembilan buah album dan secara keseluruhan album mereka terjual lebih dari 80 juta copies di seluruh dunia bahkan di wilayah AS saja album mereka terjual di atas 25 juta copies.

Saigon Kick

Love is on the way.. ni lagu heboh banget waktu itu, aku masih ingat lagu ini sering kali di putar di radio-radio dan MTV Chart berulang kali sejak albumnya beredar di sini, lagunya begitu membius apalagi ngedengerin-nya pas malam hari.. Mantap,
hingga maksa aku menyisihkan sebagian uang saku buat beli kaset milik Saigon Kick ini, maklum waktu itu masih sekolah jadi belum punya penghasilan sendiri hehe..

Grup Band Saigon Kick sendiri seperti yang pernah aku baca adalah kelompok musik rock asal Florida, Amerika yang di bentuk oleh Matt Kramer sang vocals, lalu Jason Bieler pada Guitar, berikutnya Tom Defile pada Bass dan yang terakhir Phil Varone pada Drum di tahun 1988.

Warna musiknya sendiri bisa di bilang nggak metal-metal amat meski sentuhan warna tersebut terselip di beberapa lagu, malah kalau boleh saya katakan warna modern rocknya lebih dominan dengan balutan warna musik hard rock dan sedikit polesan metal.

Bila kita bandingkan dengan band seangkatan-nya macam Skid Row ataupun Guns n Roses warna hard rock-nya lebih kental dan serius dengan paduan blues dan metal di sana sini.   

Love is On The way sendiri merupakan lagu yang di ambil dari album kedua The Lizard milik Saigon Kick rilisan tahun 1992 yang menghasilkan Gold Album dengan penjualan di atas 500 ribu copies.

Setahun berikutnya mereka melepas album ke tiga-nya berjudul Water dengan lagu I Love You sebagai nomor cantik, eh salah.. nomor gacoan. Pada album Water ini pada sesi vocals tidak lagi di isi oleh Matt kramer yang cabut, melainkan posisinya di gantikan oleh Jason Bieler sekaligus sebagai guitar dan Chris McLernon pada Bass menggantikan Tom Defile yang cabut.

Tahun 1995 mereka melepas album berikutnya berjudul Devil in the Details, tapi album yang ke empat ini tidak bisa menyamai kesuksesan dua album pendahulunya yaitu album The Lizard dan Water. dan di album Devil in the Details ini mereka menggaet  Pete Dembrowski pada guitar.

BAD ENGLISH - Enlarge and then gone

Bad English adalah sebuah band hard rock asal Amerika yang pernah mengalami masa kejayaan-nya di era 80-an, sebuah era dimana musik ber-genre glamrock lagi booming-boomingnya menghasilkan banyak band-band terkemuka macam Poison, Motley Crue, Cinderella, Warrant dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan di sini, tak terkecuali band Bad English sendiri.

Terbentuk pada tahun 1988 dari pertemanan mantan personil dari band-band yang sebelumnya sudah memiliki reputasi yakni John Waite sang vocals sebelumnya personil dari The Babys lalu Jonathan Cain sang keyboard dari Journey band, berikutnya Ricky Phillips pada bass yang selanjutnya mereka menggandeng gitaris Neal Schon yang sebelumnya kompatriot dari Jonathan Cain saat masih bersama Journey, lalu Deen Castronovo berasal dari Wild Dog band di dapuk guna menyempurnakan format dari Bad English.

Dari cerita yang pernah saya baca penunjukan nama band Bad English sendiri sebenarnya cukup unik, berawal dari saat mereka asyik bermain bilyard waktu itu John Waite meleset saat melakukan trik english, lantas Jonathan Cain nyeletuk pada John 'bad english' untuk meledek trik yang di lakukan John. hingga tercetuslah nama band menjadi Bad English.

Tahun 1989, tepatnya di bulan Juni di bawah label Epic Record mereka melepas album pertama mereka dan di luar dugaan mendapat sambutan yang luar biasa dari publik, berkat single manis mereka When I See You Smile yang berhasil menyodok pasar musik dunia hingga mendapat penghargaan Platinum album di Amerika dan album predikat Gold di kawasan Kanada.

Sukses dengan album pertama dilanjutkan dengan serangkaian tur hingga mengukuhkan nama band Bad English sebagai band papan atas dengan single-single hebat macam Price of Love ataupun Possession dan When I See Your Smile itu sendiri.

Agustus 1991 Bad English melepas album keduanya bertajuk Backlash, masih dengan label yang sama Epic Record, tapi album ini tak dapat berbicara banyak di kancah para penikmat musik seperti kesuksesan pada album pertama mereka, meski sebenarnya ada juga nomor cantik yang mereka tawarkan seperti Straight to Your Heart dan The Time Alone With You.

Hingga akhirnya pada tahun 1995 mereka memutuskan untuk membubarkan diri setelah melempar album Greatest Hits-nya ke pasaran. John Waite sendiri memilih sebagai penyanyi solo dan Deen Castronovo bersama Ricky Phillips malah terlibat bersama dalam proyek Jimmy Page sedang Jonathan Cain dan kompatriotnya Neal Schon lebih memilih untuk menghidupkan kembali band Journey.

Sangat di sayangkan memang band mereka hanya berumur pendek.. tapi setidaknya kita masih dapat menikmati nomor wahid mereka When I See Your Smile atau The Time Alone With You